Aku Ingin Mencintai-Mu

Tuhan betapa aku malu

atas semua yang kau beri

padahal diriku terlalu sering membuat Mu kecewa

entah mungkin karena ku terlena

sementara engkau beri aku kesempatan berulang kali agar aku kembali

 

Dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghambakanMU..

betapa tak ada apa-apanya aku dihadapanMU..

 

Aku ingin mencintaiMU setulusnya sebenar-benar aku cinta

dalam doa dalam ucapan dalam setiap langkahku

aku ingin mendekatiMU selamanya sehina apapun diriku

kuberharap untul bertemu denganMU ya Rabbi….   (by: Edcoustik)

 

Sungguh indah senandung kata-kata yang terukir dari tiap sajak itu..

membuat diri ini tertegun menyadari begitu banyak Nikmat dan Cinta yang telah diberikan Allah untuk diri ini sebagai hambaNya yang masih sangat jauh dari rasa Syukur yang harusnya masih berjuta-juta kali lagi diutarakan atas NikmatMu ini ya Allah..

tapi diri ini masih sering lupa untuk bersyukur… sering kali lalai dalam mengingatMu sering lalai . Astagfirullah…

 

lalu berpalinglah ku kebelakang melihat betapa lalainya aku sebagai manusia yang telah diamanahkan Allah untuk mengabdikan diri sebagai hambaNYa..

ku ingat lagi seberapa sering dengan gampangnya aku mencari alibi yang memperkuat diri untuk bisa sedikit saja menentang perintahMu atau seolah-olah menghalalkan apa yang dilarang oleh Mu..

ku ingat lagi,, entah berapa kali aku meminta ampun atas banyak kesalahan yang tapi dengan bodohnya tidak sedikit yang akhirnya masih tetap ku ulangi.. Ya Allah,, sungguh lalai diri ini,, sungguh bodoh diri ini yang telah menyia-nyiakan segala kesempatan yang telah Engkau berikan…

tapi,, sekali lagi cintaMu masih terus dapat ku rasa…

Ampuni diri ini..

aku takut sekali,, takut sekali jika suatu saat nanti diri ini melakukan kesalahan namun tak sadar kalau itu suatu hal yang Engkau larang Ya Allah, yang ternyata tak Engakau sukai.. takut sekali.. karena saat itu adalah salah satu keadaan yang paling buruk dimana Engkau telah menutup mata hati ini sehingga tak tahu lagi bagaimana cara membedakan mana yang baik dan mana yang buruk…

Jauhkan lah diri ini pada keadaan itu Ya Allah…

 

Lalu ku ingat-ingat lagi,, bahkan sampai sekarang masih sering kulakukan…

kuberlagak seolah-olah ku akan hidup selama-lamanya didunia ini…

Sering kuterlena untuk meraih segala hal yang semua itu hanya lah sesuatu yang hanya ada didunia ini..

Sering pula ku lupa karena mementingkan hal-hal yang hanya berupa keindahan dan kenikmatan yang cuma kehampaan didunia ini saja..

Sering pula akal sehat ini kalah oleh bujukan syaitan atau memang diri ini yang tak mampu mengalahkan sisi buruk dari diri ini sehingga berbagai kekhilafan acap kali terjadi..

ku sia-siakan banyak ladang dakwah sebagai tabunganku kelak di hari akhir Ya Allah..

ku sia-siakan banyak amalan-amalan ibadah yang nanti akan menemaniku di alam kubur Ya Allah..

sungguh miskinnya diri ini..

Apakah aku sanggup kelak menghadapMU,, apakah aku mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari malaikatMu…

Apakah aku bisa menjadi penghuni SyurgaMu menjadi tetangga Rasullullah kelak disana atau mungkin sekedar mencium bau syurgaMu pun ku tak layak Ya Allah….

Seorang Ahli ibadah saja terus terusan berdoa Engkau akan menghadiahkan Syurga untuk menjadi tempat tinggalnya yang abadi,, nah aku,, siapa aku ini Ya Allah… tak mampu ku gambarkan diri ini,,, diri ini yang hanya mampu berharap RidhoMu selalu tercurah pada setiap tindakan, kata-kata dan pikiran yang ada ditiap hela nafas ku dan selalu memimpikan SyurgaMu sebagai tempatku berkumpul bersama orang-orang yang mencintaiMU dan yang Engkau Cintai… tapi itu harapan,, yang aku pun tak tahu apakah semua yang telah kulakukan akan bisa mengantarku pada harapan-harapan itu atau belum…

 

Ku hayati lagi,, berbagai cerita yang ada tentang bagaimana cara pendahulu-pendahuluku menemuiMu.. yaaah,, pendahulu-pendahuluku,, karena tak ada yang memungkiri bahwa aku, dia, kamu, mereka,kita,,, semuanya adalah calon mati.. haha,, terasa cukup sarkasme.. tapi itu lah adanya…

ada mereka yang dengan tenangnya penuh senyumannya sembari melafalkan namaMu pergi meninggalkan dunia ini, dunia yang hanya ibarat saat kita meneguk air ditengah perjalanan di Gurun pasir yang Luas dan perjalanan digurun pasir itu lah kehidupan di akhirat kelak…

namun ada pula mereka yang sungguh luar biasanya menderita ketika akan dijemput malaikatMu,, Izrail,, Na’uzubillah… Ya Allah,, tak sanggup ku bayangkan…

hanya Milyaran ampun ku haturkan,, dan mungkin itu pun tak cukup. tapi itu lah yang mampu dilakukan.. lalu Trilyunan harapan agar diri ini bisa menemuiMu dengan cara yang terbaik dan terindah,,khusnul khatimah,,,

 

tiada arti sebuah doa tanpa usaha dari diri ini sendiri…

tiada arti pula air mata yang selalu tercucur tapi kelakuan sama saja…

tapi walaupun semua itu hilang artinya,,

tiada kata yang terucap selain ucapan ampun dan syukur padaMu.. janganlah pernah meninggalkan diri yang lemah ini.. diri ini pun akan berusaha menjadi lebih baik walaupun dengan tertatih karena ku yakin Engkau akan dengan lembutnya berjalan bahkan berlari merangkul diri ini…

amin

 

By firnalizarizona Posted in My art

Leave a comment